JAKARTA | Infomedia Nusantara – PDI Perjuangan (PDIP) mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Papua Tengah hingga Kapolres Paniai karena dinilai telah mengintervensi proses rekapitulasi suara Pilkada, hal ini di sampaikan oleh Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan peristiwa intervensi tersebut dilakukan pada saat sidang pleno rekapitulasi suara di Kabupaten Paniai.
Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Jalil pun angkat bicara bahwa ajuan dan ujaran Roni Talapessy di anggap gegabah dan ceroboh karena tindakannya sangatlah keliru , apa yang di ucapkan tidak sesuai apa yang terjadi di lapangan , sehingga menurut Jalil hal tersebut sangat menjatuhkan citra Polri.
H.Dian Surahman Sekjen Fast Respon pun ikut bicara , memberikan statement tegas juga menanggapi permasalahan tersebut , jelas hal itu sangat merugikan dan menjatuhkan Marwah institusi Polri , Faktanya Polri selalu andil dalam program , giat kerja , pemasyarakatan , sosial dan politik bahkan hal lainnya yang berkaitan dengan Keamanan bangsa dan negara.
Polri siap siaga di tugaskan Untuk mengawal dan ikut serta dalam bentuk ketatanegaraan, maka dari itu kiranya apa yang di ucapkan Roni harus berdasar jangan hanya karena emosi sesaat apalagi dalam situasi politik yang tidak terkoordinir dengan baik, ujar Sekjen FRN.
H.Dian Surahman Sekjen FRN mengecam keras bagi siapapun untuk menjatuhkan citra polri , apalagi melibatkan kebijakan dan wewenang sepihak harus di pertanggung jawabkan, Sekjen FRN akan terus mendukung Polri , sekjen memberi apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi , Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare. S.I.K. , Teruslah bertugas Sesuai Harapan masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia. (Ril/).