JAKARTA | Infomedia Nusantara — Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, pasokan listrik di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berada dalam kondisi surplus. Jakarta dipasok listrik melalui enam subsistem Interkoneksi 500/150 kV Jawa – Madura – Bali dengan total kapasitas 8.958 MW, yang dikenal dengan nama Great Jakarta Power Grid. Dengan beban puncak sebesar 5.882 MW, terdapat cadangan daya atau surplus sebesar 3.076 MW, atau sekitar 34%.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa pasokan listrik di Jakarta cukup andal dan mencukupi kebutuhan selama periode perayaan Hari Raya Idul Adha, memberikan jaminan ketersediaan listrik bagi masyarakat.
“Selain itu, pasokan listrik Jakarta juga diperkuat oleh 76 Gardu Induk 150/20 kV. Sehingga dapat memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil selama perayaan Hari Raya Idul Adha dan seterusnya,” ujar Lasiran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6/2024).
Lasiran mengungkapkan kesiagaan PLN untuk menjaga pasokan listrik selama perayaan Hari Raya Idul Adha didukung dengan personel yang kompeten dan peralatan pendukung yang prima.
“Pasokan listrik yang andal selama perayaan Hari Raya Idul Adha didukung oleh 2.148 petugas yang siaga 24 jam. Sehingga, apabila ada laporan gangguan, tidak butuh waktu lama untuk ditangani. Masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile, tim PLN akan langsung bergerak dalam hitungan menit,” terang Lasiran. (Ril/).