JAKARTA | Infomedia Nusantara – Kamis (18/04/2024), pukul 11.00 WIB siang, diadakan acara halal Bihalal yang diadakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PP PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara Halal tersebut jajaran petinggi PP PBNU, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Musthofa; Prof Nizar Ali; Nusron Wahid; dan Habib Hilal Al-Aidid, serta Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf.
Dalam acara Halal Bihalal tersebut, Gus Yahya, sapaan ketua umum PBNU mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada semua kepengurusan PBNU. “Saya ucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh pengurus PBNU dan juga acara Halab Bihalal ini sebagai silahturahmi warga Nahdlatul Ulama, ” sapa Gus Yahya.
Ketika ditanya mengenai persiapan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Gus Yahya menjelaskan bahwa sudah mengkoordinasikan depan pihak Vatikan. “Melalui kunjungan Paus Fransiskus ini, bisa menjalin kerjasama antar umat beragama. Juga selain menjalin kerukunan beragama, juga ke depan nya ada kerjasama kemanusiaan, ” ujarnya.
Mengenai konflik di Timur Tengah, Gus Yahya menjelaskan bahwa memang eskalasi sudah terjadi sejak November 2023. “Kami meminta agar segera digelar gencatan senjata, dan dewan keamanan tetap PBB harus netral, jangan menggunakan hak veto untuk membela salah satu pihak. Para alim ulama ingin ada perdamaian, jangan ada lagi banyak pihak-pihak yang terlibat. Ini soal waktu. Kalau tidak segera ditindak untuk genjatan senjata, bisa berbahaya. Cegah eskalasi lebih panjang dan kedepankan kemanusiaan bagi semua warga yang berada di Timur Tengah, ” ujar Gus Yahya. (JN).